mata sendu itu tak lagi menatapku hangat ,
membuang keelokannya pada sisi yang lusuh di jauh sana,
entah apa yang terjadi antara aku dan dirimu saat ini?
lebih tepatnya dirimu...
sungguh,
kau begitu berbeda berbanding setengah terbalik dikala awal,
tak sehangat dahulu,
tak semengerti dahulu,
aku pun,
tak se istimewa dahulu,
runtuhnya ke aku an ku dihadapan kedua bola mata itu.
aku mencari ketidak padananku dalam rusukmu.
ingin kucocokan segala titik yang menjenuhkanmu.
yang ku tau, dan yang kurasa hanya beda, itu saja.
Marelhasbi's blog
My Word that's My World. keep smile for look my story :)
Sabtu, 03 Desember 2011
*hening*
yang malem minggu ini ditinggal pacar dan kabur main sama temen temennya, mana suaranyaaaaaaaaaa?
*dalam lubuk hati terdalam miris :'(
dan malem minggu ini, for the first... gue pun terdampar di kerumunan para penggalau masal yang terpaksa gue ikuti dengan peserta setianya yaitu para para jomblowers lainnya.
( please remember! gue gak jomblo!). skip
ya ya ya ya ya...
untung demi untung, kalo feeling gue sangat akurat malam ini, untuk berevolusi, atau ga diem aja monoton dirumah, sendirian. hoamh
bisa bisa gue pingsan lumutan ~ ever.
gue ga tau si bebek kemana dengan siapa , sedang berbuat apa. tapi yang pasti dan yang gue tau dia ada acara. yang tandanya. gue harus merapat dengan manusia manusia galau malem minggu lainnya. ahahahaaa #ngenes
oke gue ga begitu bermasalah dengan hal itu. everythings ganna be okay lah ya ~.
mungkin awalnya aga gak asik si, tapi setelah di telaah lebih realistis dan konstruktif, ya ga masalah si. selow aja, yang gue tau si ya gue ga mau ribet gitu. (dalem hati ngedumel) ahahaha
skip.
dan yang ada difikiran gue sekarang, gue merasa pamor gue telah tersaingi gitu loh dengan seekor futsal *eh
yakali acara wajib ketemu gue ini tergeser posisinya dikarenakan futsal -_-.
ngenes ga si boo?
hemmm....
cemburu si ga asik banget ya, sama futsal doang aja, tapi kan.........................
seburuk itu kah keadaan gue sampe lebih memprioritaskan seonggok futsal tersebut? apa ga bisa acara yang lebih formal lainnya gitu? biar kesannya sibuk sibuk sekalian. lebih konformitas gitu *eeeeh apa banget
malu kan gue sama yang LDR, tuh yang LDR aja malmingnya sempet telfonan atau webcaman, ya gue? ngenes bersama jomblo jomblo kehilangan arah. ahahaah
gue si ga marah,
ga kesel,
ga muak,
ga
ga
ga
gakuat.
*ahahaha
eh yang ini serius, kalo gue merasa persaingan antara futsal dan gue dimatanya tidaklah sportif. asiiik
semuanya berlangsung satu arah dan sepihak, tidak ada pembicaraan strukturalitas didalamnya.
(gue ngetiknya aja ngantuk, apalagi bacanya)
ah pokoknya ga rela gue, gue si gadis lugu masa kalah sama sepucuk futsal. jelek amat kesannya -_-
oke !
ME versus Futsal.
yang dukung gue, ketik REG spasi ME kirim ke alamat masing masing ~ sampai jumpa!
*dalam lubuk hati terdalam miris :'(
dan malem minggu ini, for the first... gue pun terdampar di kerumunan para penggalau masal yang terpaksa gue ikuti dengan peserta setianya yaitu para para jomblowers lainnya.
( please remember! gue gak jomblo!). skip
ya ya ya ya ya...
untung demi untung, kalo feeling gue sangat akurat malam ini, untuk berevolusi, atau ga diem aja monoton dirumah, sendirian. hoamh
bisa bisa gue pingsan lumutan ~ ever.
gue ga tau si bebek kemana dengan siapa , sedang berbuat apa. tapi yang pasti dan yang gue tau dia ada acara. yang tandanya. gue harus merapat dengan manusia manusia galau malem minggu lainnya. ahahahaaa #ngenes
oke gue ga begitu bermasalah dengan hal itu. everythings ganna be okay lah ya ~.
mungkin awalnya aga gak asik si, tapi setelah di telaah lebih realistis dan konstruktif, ya ga masalah si. selow aja, yang gue tau si ya gue ga mau ribet gitu. (dalem hati ngedumel) ahahaha
skip.
dan yang ada difikiran gue sekarang, gue merasa pamor gue telah tersaingi gitu loh dengan seekor futsal *eh
yakali acara wajib ketemu gue ini tergeser posisinya dikarenakan futsal -_-.
ngenes ga si boo?
hemmm....
cemburu si ga asik banget ya, sama futsal doang aja, tapi kan.........................
seburuk itu kah keadaan gue sampe lebih memprioritaskan seonggok futsal tersebut? apa ga bisa acara yang lebih formal lainnya gitu? biar kesannya sibuk sibuk sekalian. lebih konformitas gitu *eeeeh apa banget
malu kan gue sama yang LDR, tuh yang LDR aja malmingnya sempet telfonan atau webcaman, ya gue? ngenes bersama jomblo jomblo kehilangan arah. ahahaah
gue si ga marah,
ga kesel,
ga muak,
ga
ga
ga
gakuat.
*ahahaha
eh yang ini serius, kalo gue merasa persaingan antara futsal dan gue dimatanya tidaklah sportif. asiiik
semuanya berlangsung satu arah dan sepihak, tidak ada pembicaraan strukturalitas didalamnya.
(gue ngetiknya aja ngantuk, apalagi bacanya)
ah pokoknya ga rela gue, gue si gadis lugu masa kalah sama sepucuk futsal. jelek amat kesannya -_-
oke !
ME versus Futsal.
yang dukung gue, ketik REG spasi ME kirim ke alamat masing masing ~ sampai jumpa!
Rabu, 30 November 2011
si pendosa.
masih dalam ruang segi empat kecilku ini...
tempat pembuangan air mata kekecewaan.
tempatku menyimpan segala bentuk indah dan jahatnya hidup padaku.
terdapat seorang "pendosa mungil".
si pendosa,
mulai memainkan jemarinya untuk sekedar memahami isi hatinya, menggerakan bagian terpilihnya untuk mengotak ngatik kan kegemarannya sesaat.
si pendosa,,
mulai menarik segala bentuk pemikirannya yang absurd, dipadu padankan menjadi realitas yang konstan yang sengaja dikeluarkan hanya sebagai bentuk pemahaman atas dirinya.
si pendosa yang labil,
sedang tak sanggup menghapus debaran sesak nya hidup yang dialaminya.
si pendosa kecil,
hanya mampu tertawa pada hidup yang tak berpihak padanya. pada hidup yang menyekapnya terlalu lama.
si pendosa manja,
tak lagi mampu berteriak pada hak hak yang harusnya dimilikinya.
si pendosa ,
sekedar memejamkan mata, menarik nafas panjang..
si pendosa,
lalu mengelus dada secara perlahan..
si pendosa sedang berkaca kaca menanti segala bentuk hasil kerja keras yang ia pertaruhkan untuk memaknai beratnya kehidupan.
tempat pembuangan air mata kekecewaan.
tempatku menyimpan segala bentuk indah dan jahatnya hidup padaku.
terdapat seorang "pendosa mungil".
si pendosa,
mulai memainkan jemarinya untuk sekedar memahami isi hatinya, menggerakan bagian terpilihnya untuk mengotak ngatik kan kegemarannya sesaat.
si pendosa,,
mulai menarik segala bentuk pemikirannya yang absurd, dipadu padankan menjadi realitas yang konstan yang sengaja dikeluarkan hanya sebagai bentuk pemahaman atas dirinya.
si pendosa yang labil,
sedang tak sanggup menghapus debaran sesak nya hidup yang dialaminya.
si pendosa kecil,
hanya mampu tertawa pada hidup yang tak berpihak padanya. pada hidup yang menyekapnya terlalu lama.
si pendosa manja,
tak lagi mampu berteriak pada hak hak yang harusnya dimilikinya.
si pendosa ,
sekedar memejamkan mata, menarik nafas panjang..
si pendosa,
lalu mengelus dada secara perlahan..
si pendosa sedang berkaca kaca menanti segala bentuk hasil kerja keras yang ia pertaruhkan untuk memaknai beratnya kehidupan.
naungan ternyaman , hanya tempo dulu
aku masih terdiam disisi pojok ruangan kecilku,
memandangi arah sekitar ruang kamarku,
rasanya...
sudah lama aku tak terikat jiwa maupun perasaan yang indah, saat lalu pada ruangan ini.
aku merasa bingar yang klise.
tak ada satupun yang menghampiri keberadaanku.
rumah ini.
ruangan ini.
asing.
naungan ternyaman tempo dulu.
beginikah rasanya, hinggap dalam lingkaran ketidakpedulian itu?
saat yang terdekat menjauhkan diri dari keberadaanmu?
rasanya menyekat.
rasanya bersekat.
alasannya mempertahankan aku untuk berfikir lebih arif.
alasannya memberiku gudang sempit untuk bijak sesaat.
sunyi di tiap malamnya selalu membuahkan tetesan kecilku.
terikat dalam aku dalam sendu.
masih tetap pada ketidakpedulian mereka padaku.
se-sesak inikah ditempat ini.
di naungan ternyaman ini.
andai ku mampu membakar rintihan ini,
akan ku lakukan...
Senin, 07 November 2011
bersama malam galau
sambil ngetik , now playing : Tertatih - Krispatih
sejak malam sabtu itu, lalu berlanjut sampai hampir ke arah malam selasa...
yang gue tau, gue ngerasa gak nyaman harus seperti ini secara berkelanjutan, tapi disini gue masih bingung harus ngapain.
aaaah..... yakali gue galau -__-
lau.. lau.. galau..
waktu indonesia bagian galau, gue kayaknya lagi berada di posisi tersebut.
oke fine.
PLEASE ENOUGH !
hentikan segala kegalauan ini, kembalilah segalanya seperti sedia kala.. *cling*
aaaaah, gue mau serius! (back to topic)
kalo gini caranya gak bakal kelar kelar kali mas, masalahnya aja gak tau apaan?
masih aja stay di masalah yang sama judulnya, mau sampe kapan coba? sampe pulau jawa masih ada di Indonesia? sampe jiwa ini rapuh dan raga ini terpaksa untuk meninggalkanmu #eyaaaaaaa
aah, kontribusi aktif dan manisnya kalo dibuktiin cuma diawal berasa semua nya jadi percuma. kalo yang disuguhin ditengah tengahnya cuma kaya gini apa bedanya kau dengan lelaki lelaki diluar sana . ternyata usia emang gak seratus persen menjamin bahwa seseorang itu memiliki kadar kedewasaan yang seharusnya udah secara otomatis melekat didirinya.
kalo gue sama dia sama sama kaya gini, sama sama diem sampe kiamat, so? gue sama dia bedanya dimana coba!
narik nafas yang terdalam...
so want to say : " Yaudah lah ya....
kita liat sejauh mana si lelaki dewasa ini membuktikan bahwa dirinya adalah seseorang yang seharusnya memiliki kadar kedewasaan jauh dari diri gue..
(i'm still waiting)
Jumat, 07 Oktober 2011
buat yang lagi gak enak badan.
masih dalam keadaan megang bb, sambil geleng geleng kepala.
heran deh.
doi masih bisa bisanya main futsal dengan keadaan dia yang udah mau ambruk gitu.
Say : Subhanallah ya.
ya gue si fine fine aja selagi dia seneng dan nyaman. dan... selagi gak main cewe mah. ahahaha
tapi masalahnya bukan terletak pada titik itu. kan kasian badannya doi. kalo sakit gimana? kalo ngedrop?
kerjaan dia terbengkalai, aduh pokoknya sulit terbayangkan. dan gue pasti jadi orang paling ribet yang nyerewetin dia kalo kaya gitu.
oh ya, kalo emang futsal yang memberikan kebahagiaan yang sebenernya, mungkin fikir fikir 1000 x lipet yah mas. ahahaaa,
hei bung anda fikir futsal lah yang nanti akan ngurusin ente buat hidup ente kedepannya? ffutsal gitu yang ngompres anda bung saat anda demam? yang nganter ke rumah sakit saat anda terjatuh sakit? yang ada disamping anda saat kaki anda mulai rapuh karna umur anda yang menua?
futsal itu hanya wadah kebahagiaan sementaramu sayang..
dia membuat mu bahagia untuk sementara waktu, saat kau masih mampu memainkannya dengan baik.
saat kau sudah menua dan tak mampu memain kannya lagi?
namun apapun itu bentuknya, segala hal yang memberimu kebahagiaan, aku turut berbahagia didalamnya :)<
and next
cepet sembuh yah mas hen, semoga Allah memberimu rezeki yang berlimpah salah satunya kesehatan,agar kamu bisa melaksanakan tangggung jawabmu dengan sempurna. AAmiiiiin..
heran deh.
doi masih bisa bisanya main futsal dengan keadaan dia yang udah mau ambruk gitu.
Say : Subhanallah ya.
ya gue si fine fine aja selagi dia seneng dan nyaman. dan... selagi gak main cewe mah. ahahaha
tapi masalahnya bukan terletak pada titik itu. kan kasian badannya doi. kalo sakit gimana? kalo ngedrop?
kerjaan dia terbengkalai, aduh pokoknya sulit terbayangkan. dan gue pasti jadi orang paling ribet yang nyerewetin dia kalo kaya gitu.
oh ya, kalo emang futsal yang memberikan kebahagiaan yang sebenernya, mungkin fikir fikir 1000 x lipet yah mas. ahahaaa,
hei bung anda fikir futsal lah yang nanti akan ngurusin ente buat hidup ente kedepannya? ffutsal gitu yang ngompres anda bung saat anda demam? yang nganter ke rumah sakit saat anda terjatuh sakit? yang ada disamping anda saat kaki anda mulai rapuh karna umur anda yang menua?
futsal itu hanya wadah kebahagiaan sementaramu sayang..
dia membuat mu bahagia untuk sementara waktu, saat kau masih mampu memainkannya dengan baik.
saat kau sudah menua dan tak mampu memain kannya lagi?
namun apapun itu bentuknya, segala hal yang memberimu kebahagiaan, aku turut berbahagia didalamnya :)<
and next
cepet sembuh yah mas hen, semoga Allah memberimu rezeki yang berlimpah salah satunya kesehatan,agar kamu bisa melaksanakan tangggung jawabmu dengan sempurna. AAmiiiiin..
PROTES nya anak muda!
saling intropeksi. ini jawaban yang tepat atas segala yang telah terjadi belakangan ini *puih
entah, apa masalahnya ya, saya pun tak cukup mengerti.
tapi mengapa bayang bayang itu datang dan pergi *mulai ngablu *
skip.
gue sebagai yang lebih muda mau protes!
tolong dengarkan ke protesan saya sejenak. lalu lupakan.
oke ready ya .
gak ngerti, sungguh gak ngerti kenapa bisa kaya gini.
dan demi apapun saya mulai tak paham, mengapa ini problem sepele bisa seluas dan selebar dan sepanjang ini. padahal selepe banget deh sumpah *kayaknya.
oke gue perjelas ya. komunikasi itu penting banget dalam sebuah hubungan. sebaru dan selama apapun itu hubungan, komunikasi yang baik dalam sebuah akan menyebabkan hubungan yang baik pula (anak komunikasi gitcu loh) bukannya bermaksud sok tau ataupun sok ngerti, gue sudah mengalami hal yang serupa masalahnya, karna komunikasi yang rapuh saat itu. hubungan gue berantakan seketika. (masa lalu). dan hanya orang bodohlah yang jatuh di lubang yang sama. dan saya tidak mau jadi anak yang bodoh *brb pake almamater*
oke next.
ini ada sangkut pautnya sama hubungan yang gue jalanin sama si doi. *eyaaa* si doi yang dari segi umur sangat jauh lebih dewasa dibanding gue yang masih 17 tahun. gue berharap, masalah yang terjadi antara si orang dewasa (doi) dan si anak manis (gue) itu bisa kita selesaikan secara arif dan bijak. dan gue kira dia bisa ngebimbing gue ke arah tersebut. ternyata apa? nihil.
dia memperlakukan masalah ini sama persis seperti perlakuan gue ke dia.
in actually : we are be quite. and we are cant do anything. SHIT! we have problem, and we just be quite.
its so discusting? are you sure hen? are you still young? heran deh gue.
you cant do anything for me? for this problem?
oke gini, gue demokratis deh ya, gak semua orang yang umurnya dewasa itu mempunyai fikiran yang dewasa, lagi pula kedewasaan seseorang pun gak bisa gue ukur dari satu sisi.
ya dong? gak mau tau semua orang harus setuju *eh
mungkin ya kondisi doi lagi gak memungkinkan untuk mengerti diri ini. dan mungkin keadaan saya pun demikian.
jujur.
gue nyeselin kenapa bisa sampe kaya gini masalah yang gak ada judulnya aja sampe buat kita diem dieman untuk beberapa waktu. lo kira pacaran anak tk kali kaya gitu. ahahhaahaa
oke gue emang belum se dewasa siapapun yang menganggap dirinya dewasa, tapi gue lagi belajar. belajar yang baik dan benar yang arahnya juga kesitu ujung ujungnya. *ya pokoknya gitu deh ya*
gue gak mau ke kanak kanakan lagi dalam menjalani sebuah komitmen. dan gue kira si doi bisa bimbing gue ke arah yang baik dia malah samanya sama gue.
gue protes!
gue gak suka keadaan yang kaya gitu.
buat apa gue percayain hati gue ke dia kalo buat di anggurin kaya obat nyamuk.
*ntar lanjut lagi ya kebelet bobo besok gue gawe * bye!
entah, apa masalahnya ya, saya pun tak cukup mengerti.
tapi mengapa bayang bayang itu datang dan pergi *mulai ngablu *
skip.
gue sebagai yang lebih muda mau protes!
tolong dengarkan ke protesan saya sejenak. lalu lupakan.
oke ready ya .
gak ngerti, sungguh gak ngerti kenapa bisa kaya gini.
dan demi apapun saya mulai tak paham, mengapa ini problem sepele bisa seluas dan selebar dan sepanjang ini. padahal selepe banget deh sumpah *kayaknya.
oke gue perjelas ya. komunikasi itu penting banget dalam sebuah hubungan. sebaru dan selama apapun itu hubungan, komunikasi yang baik dalam sebuah akan menyebabkan hubungan yang baik pula (anak komunikasi gitcu loh) bukannya bermaksud sok tau ataupun sok ngerti, gue sudah mengalami hal yang serupa masalahnya, karna komunikasi yang rapuh saat itu. hubungan gue berantakan seketika. (masa lalu). dan hanya orang bodohlah yang jatuh di lubang yang sama. dan saya tidak mau jadi anak yang bodoh *brb pake almamater*
oke next.
ini ada sangkut pautnya sama hubungan yang gue jalanin sama si doi. *eyaaa* si doi yang dari segi umur sangat jauh lebih dewasa dibanding gue yang masih 17 tahun. gue berharap, masalah yang terjadi antara si orang dewasa (doi) dan si anak manis (gue) itu bisa kita selesaikan secara arif dan bijak. dan gue kira dia bisa ngebimbing gue ke arah tersebut. ternyata apa? nihil.
dia memperlakukan masalah ini sama persis seperti perlakuan gue ke dia.
in actually : we are be quite. and we are cant do anything. SHIT! we have problem, and we just be quite.
its so discusting? are you sure hen? are you still young? heran deh gue.
you cant do anything for me? for this problem?
oke gini, gue demokratis deh ya, gak semua orang yang umurnya dewasa itu mempunyai fikiran yang dewasa, lagi pula kedewasaan seseorang pun gak bisa gue ukur dari satu sisi.
ya dong? gak mau tau semua orang harus setuju *eh
mungkin ya kondisi doi lagi gak memungkinkan untuk mengerti diri ini. dan mungkin keadaan saya pun demikian.
jujur.
gue nyeselin kenapa bisa sampe kaya gini masalah yang gak ada judulnya aja sampe buat kita diem dieman untuk beberapa waktu. lo kira pacaran anak tk kali kaya gitu. ahahhaahaa
oke gue emang belum se dewasa siapapun yang menganggap dirinya dewasa, tapi gue lagi belajar. belajar yang baik dan benar yang arahnya juga kesitu ujung ujungnya. *ya pokoknya gitu deh ya*
gue gak mau ke kanak kanakan lagi dalam menjalani sebuah komitmen. dan gue kira si doi bisa bimbing gue ke arah yang baik dia malah samanya sama gue.
gue protes!
gue gak suka keadaan yang kaya gitu.
buat apa gue percayain hati gue ke dia kalo buat di anggurin kaya obat nyamuk.
*ntar lanjut lagi ya kebelet bobo besok gue gawe * bye!
Langganan:
Postingan (Atom)