Kamis, 25 Agustus 2011

yang tak bersajak

ini soal arti, maksudku.
arti pandangan itu,
arti perhatian itu,
dan arti prioritas itu..

kau tau? bagaimana sulitnya aku menerjemahkan perlakuan itu.
yang saat itu aku bilang, harus diiringi segenap uraian verbal.
kau mengertilah ~

tak cukup sampai disitu,
ada banyak progress yang kan ku ajukan.
sayang, nasib baik itu tak berjodoh pada senja ini,
saat petangnya mulai jalan tak seindah kemarin..
yang ada hanya penghayatan semu..

sekatnya bertaburan menawan..
dan aku terjebak kian dalam.
kau urai semuanya begitu manis.
lalu selamat untuk diriku yang tak bisa apa apa!

perlakuan mu membuatku tunanetra.
kau tau?
seandainya ini semua hanya perlakuan sementara, apalah jadinya pengharapan itu?
akan ku kemanakan wajah merah pucat yang kau tanamkan kemarin untukku?

aku tak mampu bijak pada ke akuanku lagi..
kau menutupnya sangat keras, aku sesak dan tak lagi mampu tuk sekedar menghela nafas.
apa yg kau inginkan?
katakan!



Rabu, 24 Agustus 2011

mabuk lagi!

kau tau perasaan ini?
membuatku lelah berfikir keras dan menolaknya mentah mentah..
mataku perih menahan kantuk semalaman..
hei, esok aku punya kewajiban!
itu tak juga jadi hirauan.

lalu, kembali
mengingatnya..
untuk kesekian kali..

Ya Rabb, mahluk ciptaanmu begitu menawan..
aku tak mampu memalingkan duniaku,
aku tak mampu menutup ruang itu.
aku tak lagi mampu membuat segala sesuatunya terasa gelap..

kau tau?
saat kau datang membawa dua buah teh botol atas nama perkenalan itu,
ditempat mungil yang kita sama sama tau.
tempat pertemuan pertama.
mempunyai makna indah sampai saat ini.
makna yang tak lagi punya sekat.
aku tak lagi memberikan sisi gelap yang kupunya.

entah,
masihkan disebut perkenalan..
atau..
ah!
aku benci keadaan yang semakin lama semakin menelanku
aku tidak suka.
terperosok jauh, dalam hal yg tak pasti

apa aku pengecut?
mengakui bahwa inilah yang ditunggu.

memikirkan hingga aku pun tak lagi terlelap.

Jumat, 19 Agustus 2011

LELAH

ini bukan soal cinta.
ini soal kerja keras.

soal wanita belia yang berproses menjadi dewasa,
tentang wanita yang melepas sepatu skate nya lalu bergantikan heels 7cm
tentang wanita yang tak lagi duduk tertawa bersama teman teman nya.
tentang wanita yang tak lagi sibuk mengurusi lelakinya.
tentang wanita yang tak punya waktu mengurusi hal yang tak menguntungkan.

lelah memang..
beban ini kupikul dengan pundakku sendiri,
bukan soal ketidak mampuan
tapi pembuktian bahwa ini hasilku.
hasil jerih payahku.

persetan untuk segala yang menolakku, lalu membuangku keji.
oke,
setidaknya aku berusaha.
aku melakukannya.
sendiri!

menepuk dada perlahan..
lalu kembali bersabar dan mengikhlaskan.
aku bersama Allah!
Lihat nanti kesuksesan akan kudekap.

mungkin, aku terlihat seperti kecebong yang gelagapan untuk berenang.
lalu hanyut tidak, mengambang pun tak mampu diterka.
aku masih dalam proses.
aku masih dini membaca dunia ini.

tentang mereka semua yang melirikku tak tahu malu.
mereka yang merasa raja dari kehidupanku.
Kita lihat saja nanti.

aku tak bertopang pada siapapun disini, selain TuhanKu
aku memulainya dengan kedua tanganku,
dengan kedua kakiku,
dan aku bekerja keras untuk masa depanku.
ini hasilku.
ini pupuk yang kutanam.
yang akan kupetik di masa tuaku.

*lelah




Kamis, 18 Agustus 2011

Peraduanku

berpijak lagi ,aku pada mimpi yang tabu.
yang kasat namun bergairah.
aku yang tak memiliki.
juga rapuh dan mulai tak konstan.

sendiku bagai patah arang,
menopang segala beban yang tak sengaja tersimpan.
bagai manusia usang hidup bertumpu pada kepahitan,
aku memang sendiri,
berteman rindu itu,
beralaskan luka.
menguras air muka yang tak luput akan duka.

ingin rasanya aku terbebas,
dalam uraian belenggu yang kian mencecar.
aku ingin terbang,
menghempas,
menggetarkan,
menyusup kejam..
berlari mengelilingi, berputar putar, menjelajah bagai jalang.
bagai yang tak punya batas..

aku tak ingin berada pada tempat ini lagi.
muak rasanya..
tak mampu berkeras pada yang ada,
hanya mampu berlapang kian menjadi..
karena tuntutan akan pedomanku sebagai muslim..

tak ada yang disisakan kini,
selain tundukku pada yang Esa
tempat peraduanku yang damai ~

aku bersimpuh dalam sujudku,
Tuhanku yang Maha Agung..
Kemarilah untuk jiwaku..
jiwaku yang terlalu rentan dan rapuh..
jangan biarkan aku terjatuh kian curam.

Kuasailah hati ku dengan AsmaMu,
dengan Cinta dan Kasih Agungmu..
Engkau yang begitu terhormat..
dengan berjuta rasa hormatku, dengan lirihan air mataku..
jangan pernah tinggalkan aku,

jangan buatku meraba-raba yang tak ku mampu..
aku hanya butuh KeteguhanKu atas Keberadaan Mu Rabb..
Tuntunlah aku,
selalu.

*salam tarian pena - Marelhasbi



Rabu, 17 Agustus 2011

Hampa

entah,
kosong itu kian menyelimuti dan merangkulku erat..
Aku resah,
aku tak mampu setenang itu.
Ya Rabb, pantaskah aku mengharap cinta yang lain diatas cinta Mu?
jika memang itu suatu yang salah,
Aku mohon ampun..

aku mohon Engkau yang merangkul tubuhku dengan Keimanan haqiqi,
aku tak ingin salah arah untuk yang kesekian ribu kalinya..
Tak ada yang mampu menandingi kasih sayangMu,
aku tau itu dengan jelas..

bagaimana tidak?
Janjimu begitu sempurna untukku pahami.
diatas Pedoman yang kau beri untuk Kami, hambaMu

Aku Mencintaimu,
Aku Menginginkanmu,
memelukku erat, dan Engkau yang menggenggamku lebih.
Jangan tinggalkan aku disini tanpa Iman.
Tanpa rasa Percaya sedikitpun padaMu

Aku punya apa lagi yang berharga selain KasihMu?
Aku ingin selalu berada di Jalanmu..
Biarlah aku melakukannya dengan Ikhlas dan sabar


Minggu, 14 Agustus 2011

lau lau GALAU

galau itu kalo menurut gue gak asik.
galau itu gak bisa diajak kompromi,
datengnya aja gak bilang bilang, ngusirnya juga susah banget.



Bawa hati ku

sepi, sendiri aku benci!

aku, sendiri, dan aku benci

aku terbuang
aku diabaikan
masa bodo untuk dirinya
kau terlalu bodoh untuk membuangku!
ah.

aku,
aku yang terperanjat 
aku ingin terbang
bawa aku
bawa aku
larikan aku

aku tak ingin berlama lama menunggu
siapapun itu datanglah~
datang pada hatiku
bujuk
bujuk untuk damai bersama hatimu
aku begitu lama disini
berteman belukar kasar
terjerat dalam hutan hutan beku
aku sendiri

aku ingini kebahagiaanku

datanglah untuk hatiku
siapapun!
anjing gombal sekalipun.
andai ia mampu membawa ini.
hati ini.
aku mulai tak perduli
biar saja.
hanya aku yang tahu.
siapapun, tak mampu ada yang melewati

aku tak mau hanya berpangku,
aku mencari segi yang tepat.
juga sisi yang dinamis.
aku hanya ingin merasa nyaman~





Kamis, 11 Agustus 2011

Poke Allah :)

Ya Allah,
Aku mau Manja sedikit boleh ya..
Dikit aja ko, *janji cuma sekali*

Abisnya...
Gak tau mau ngerengek sama siapa lagi kalo bukan sama Engkau Yaa Rabb,

Aku tau kok aku banyak dosa,
Aku tau aku banyaaak banget buat salah... dan itu gak keitung..
Aku juga tau, kalo aku bukan manusia satu satu nya yang dateng kalo ada Maunya doang... 
Dan Aku juga ngerti, Mungkin Allah udah geleng geleng kepala ngedengerin aku .. *eh
Tapi Tak ada tempat paling Indah untuk mengadu dan menggantungkan segalanya selain Engkau yaa Rabb..

Aku gak gombal kok,
Tapi ini kenyataan...
ini serius deh..
Kenyataan kalo aku bener bener mau Allah tetep ada disini.
Aku sih yakin, Allah emang gak pernah bener bener pergi,
pasti akunya aja yang bandel , selingkuh sama mahluk ciptaan Mu..
Kalo nggak akunya nih yang suka nyeleweng berasa dosa nya masih sedikit...
Aku minta maaf :(
*peyyuuuk

aku genit yah ya Allah?
gak apa apa ah, cuma sama Allah doang ko :)
kan akunya mau deket, sedeket deketnya Hamba yang paling deket.
Aku juga kan mau jadi Anak kesayangan Allah.. hihii

tuh kan,
aku gak gombal kok, ini beneran...
Maafin aku  yah Ya Allah ..
kalo akunya cerewet...
kalo akunya manja...
kalo akunya sering galau..
kalo akunya sering nangis...
kalo akunya sering berbuat jahat...

Aku emang bukan hamba Mu yang baik,.
Aku sadar kok..
bukan Hamba yang selalu ingat dimanapun dan kapapnpun aku berpijak,
bukan Juga seorang hamba yang sudah sempurna menjalankan segala amanat yang engkau tuliskan di Alquran
tapi aku sedang proses menuju arah itu
bantu aku yah Ya Allah :)



Si Belia yang telah dipanggil-Nya


sangat pilu rasanya..
bagi yang terdekat  hingga tak berjarak
haru menyelimuti siang yang gersang,
tak jauh dari rel kereta api tempat kediamannya..

aku menyaksikannya,
insan yang terlihat masih belia itu,
didatangi khalayak ramai ,
bukan untuk kebutuhan biasanya..
namun menyaksikan ketiadaannya.

aku yang tak begitu mengenalnya,
turut berduka dalam suasana kelam siang itu..
tubuhnya tak lagi segar,
ia terdiam, tanpa mampu bergerak
tubuhnya kaku...
mukanya pucat.
pucatnya sangat pekat..
hampir biru, namun ke abu abuan..
itu yang ku ingat..

mereka semua menangis memluknya,
mengenangnya untuk yang terahir..
Jasadnya segera disemayamkan,
pada tempatnya yang damai..

dia yang tiada, akan segera datang pada Mu Sang empunya..
ada hati yang tersentuh,
ada hati yang kian teryakini,
bahwa saat nya tlah datang,
bagi siapapun akan datang..
tanpa terkeciali,

bagi kita yang masih  diberi sisa nafas..
bersujudlah dengan hormat juga cinta yang utuh,
bahkan berlebih sampai tak hingga..

Mendekatlah dengan sempurna..
Mintalah dengan segera , pertolongan - Nya atas dirimu.
Dirimu yang berada pada sisi tergelap.

*Yaa Rabb Ambil Jasadku dalam keadaan Beriman pada Mu (aamiiin)


Pria membosankan itu

MR. J

entah,
apa yang membuat semuanya terhenti pada liku yang tak punya alur.
pada sesuatu yang hanya berasa manis di kala awal,
kau menjadi mahluk yang Membosankan *untukku

aku menjadi terbiasa untuk hal yang aku pun tak tahu,
aku tak merasakan rasa apapun,
mungkin senang,
sesaat,
lalu hilang,
dan berkesudahan.
kau yang tak melakukannya dengan indah,
ini bukan penuntutan atas dirimu!
tapi itulah hak yang harusnya kau penuhi.

ini juga bukan soal imbalan,
tapi ke'ikhlasan itu yang tak kau punya.
aku ini wanita kawaan,,,
butuh sesuatu yang lebih,
lebih dari sekedar apapun, apapun itu...

akhirnya kita terhenti secara perlahan.
lalu diam terlalu lama.
sampai akhirnta tak lagi terdengar~

kita tak benar benar tahu
kita tak benar benar mengerti
hanya merasakan hal semu dan tak pasti.

kau bukan hanya menghindar,
tapi lebih dari sekedar kata pergi,
aku tak jadikan ini masalah yang kompleks,
tapi..
akan jadi satu goresan pada nanti,
pada waktu yang kita pun tak mengerti.

ah masa bodo atas dirimu.
kau bukan juga yang berarti bagi ku.


ah, aku benci~

Rabu, 10 Agustus 2011

KENAPA?


kenapa sih? kita gak pergi hari senin aja? coba  kalo senin kita jadi ketemu, mungkin ceritanya udah lain… mungkin masalahnya gak sepanjang ini! kalo aja komunikasi kita lancar selama seminggu itu, mungkin hari senin nggak lagi jadi  malam kelabu.. , mungkin senin malemnya gue lagi senyum-senyum sendiri baca sms lo setelah kita pulang, mungkin juga ngedenger suara lo via telfon.. atau hal-hal manis yang patut gue terima, seperti biasanya..
kata orang-orang yang sukses dalam hubungannya, salah satu hal penting dalam berhubungan itu ya jaga komunikasinya.. kalo komunikasinya lancar,  ya pasti kesananya juga lancar.., gue tau kok, gue ngomong gini udah gak ada gunanya, tapi kan.. gue cuma pengen punya tempat, tempat gue bicara pake hati, tempat dimana gue bisa ngeluarin isi disini *dihati gue.. pake bahasa gue sendiri, dan apa adanya.. gue tau, terlanjur, dan semuanya udah terjadi, tapi…………….. *oke lupain!
gue gak pernah ngerti.. kenapa kita selalu salah paham atas masalah apapapun? masalah besar atau sekecil apapun, apa emang semuanya salah di gue? apa gue susah banget dimengerti? dia kenal gue dua tahun pun, dia masih bisa bilang kalo gue itu misterius? hah?, apa gue sesulit itu? apa gue harus ikut kelas terapi psikologi kali yah buat menyembuhkan kemisteriusan gue ini. hallaaah -__-, dan soal kecocokkan.. kita pernah diskusiin sebelumnya kalo kita itu gak punya kecocokan dalam hal apapun.. kita ngebangun hubungan ini selama ini, dan gak ada kecocokan sama sekali? gilaaaa…
kenapa semuanya jadi begini? kenapa coba? ibaratnya gue niat banget liburan ke paris liat menara eiffel, terus kepeleset jatoh ke taman lawang, kan gak asik banget! gue udah ngebayangin hal-hal indah kaya disurga, eh kecemplungnya keneraka.. heessh.. ya pokoknya gitu deh!
kenapa?
kenapa?
kenapa?
apa gue terlalu mengagungkan keegoan gue, yang akhirnya menelan gue ditempat yang gelap, sampe bayangan pun gak ada buat gue saat ini..gue ngerasa sendiri, bener-bener sendiri..

New Sheet


-al adzhom- (sore itu)
Kaku, membisu. .
Apakah setiap awal harus ada pada titik itu?
Titik yang konstan.
Entah, ini yang kita rasakan.
Mesjid megah itu saksiku!
Aku bersandar pada kokohnya,
Sambil, Menunggumu selesai bersujud
Oh.
Dia rupawan diluar prediksiku..
Berselang diam, saling menatap..
Saling Mengisi kosong,
Yang bekas luka.
ada yg bicara, bukan sekedar mulut.
Muramku tiba musnah
Berganti senyum tipis,
Senyum merona..

*salam tarian pena*

yang tersirat


saat keduanya kupejamkan,
lalu kupaksa mencari sisi yang gelap..
merasa  pada titik tertuduh,
berada pada semu yang tak punya ujung,
pada segi yang tak terdefinisi..

aku ingin bersamanya lebih lama,
lebih dari sekedar Ketenangan itu..
lebih dari merasa ‘memiliki’ sementara,
karena sungguh! aku butuh,
butuh memuluknya , memeluknya dengan Rindu yang indah
memasukkan dirinya ke alam yang aku pun tak mengerti..
Karena aku pun ingin,
Merasakannya lebih dari kesempurnaan yang abadi,
menggenggam mesra dan bercumbu lebih lama.
Aku ingin Menjadi KEKASIH SEUTUHNYA
Kekasih SELAMA-LAMANYA
Kekasih Sebenar-benarnya
kekasih SEJATINYA
aku Ingin berjalan bersamanya.
sampai tak ada batas..

Yaa Rabb…..
Biarlah aku tetap disini, dalam Dekapan indahnya Kehangatan-Mu,  karna aku tak pernah mampu sehebat apapun tanpa Kuasa-Mu. Aku Ingin mencintaimu lebih dari Kata UTUH. aku ingin mencintaimu secara ISTIQAMAH. Kabulkan Doaku Yaa Khaliqul alam.. Jadikan Aku anak yang Salihah :)