Kamis, 11 Agustus 2011

Si Belia yang telah dipanggil-Nya


sangat pilu rasanya..
bagi yang terdekat  hingga tak berjarak
haru menyelimuti siang yang gersang,
tak jauh dari rel kereta api tempat kediamannya..

aku menyaksikannya,
insan yang terlihat masih belia itu,
didatangi khalayak ramai ,
bukan untuk kebutuhan biasanya..
namun menyaksikan ketiadaannya.

aku yang tak begitu mengenalnya,
turut berduka dalam suasana kelam siang itu..
tubuhnya tak lagi segar,
ia terdiam, tanpa mampu bergerak
tubuhnya kaku...
mukanya pucat.
pucatnya sangat pekat..
hampir biru, namun ke abu abuan..
itu yang ku ingat..

mereka semua menangis memluknya,
mengenangnya untuk yang terahir..
Jasadnya segera disemayamkan,
pada tempatnya yang damai..

dia yang tiada, akan segera datang pada Mu Sang empunya..
ada hati yang tersentuh,
ada hati yang kian teryakini,
bahwa saat nya tlah datang,
bagi siapapun akan datang..
tanpa terkeciali,

bagi kita yang masih  diberi sisa nafas..
bersujudlah dengan hormat juga cinta yang utuh,
bahkan berlebih sampai tak hingga..

Mendekatlah dengan sempurna..
Mintalah dengan segera , pertolongan - Nya atas dirimu.
Dirimu yang berada pada sisi tergelap.

*Yaa Rabb Ambil Jasadku dalam keadaan Beriman pada Mu (aamiiin)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar